Rabu, 23 November 2011


DPRD Cilacap Dukung Tuntutan Pedagang Asongan

Pedagang Asongan Kereta Api
DPRD Cilacap, Jawa Tengah, mendukung tuntutan pedagang asongan untuk tetap bisa berjualan di dalam kereta api ekonomi. Bahkan, DPRD Cilacap akan turut mendampingi pedagang asongan ke DPR RI pekan ini untuk menyampaikan aspirasinya langsung kepada manajemen Pusat PT KAI.

"Semua anggota DPRD mendukung tuntutan pedagang asongan, agar terus berjualan di dalam kereta api," kata Ketua DPRD Cilacap, Frans Lukman dalam acara audiensi antara DPRD dengan pedagang asongan, PT KAI, di gedung DPRD Cilacap, Selasa (22/11).

Frans mengatakan pelarangan berjualan di kereta api yang dikeluarkan oleh PT KAI ini memang tidak populis. Sebab, pedagang asongan bakal kehilangan mata pencaharian. "Ini akan menambah jumlah pengangguran baru di Indonesia, khususnya Cilacap," katanya.

Sementara, Wakil Ketua DPRD Cilacap, M Hanafi menegaskan dalam waktu dekat perwakilan pedagang asongan dengan didampingi DPRD Cilacap akan beraudiensi dengan PT KAI Pusat di DPR RI. "Kemungkinan besar pekan ini. Pokoknya secepatnya," tegas Hanafi.

Di Jakarta, pedagang asongan dan DPRD Cilacap akan membeberkan efek pelarangan berjualan di dalam kereta, seperti yang sekarang diberlakukan. Dengan demikian, regulasi pelaranagn ini bisa ditinjau ulang. "Secara pribadi dan institusi kami mendukung agar pedagang asongan tetap bisa berjualan di dalam kereta api," jelasnya.
 

rakyatmerdekaonline.com