Kampus sebuah perguruan tinggi negeri di Jalan Parangtritis Bantul Yogyakarta dibuat heboh. Pasalnya, ada seorang oknum mahasiswi berinisial Y (20) asal Bangka Belitung berpose bugil. Ironisnya, foto bugil mahasiswi tersebut tersebar luas di dunia maya.
“Yang bersangkutan masih shock dan trauma. Bahkan ia (korban) sempat akan bunuh diri karena sangat terpukul,” kata Heru Supriyanto, pengacara mahasiswi itu saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon genggamnya, Rabu (14/12).
Heru menambahkan, foto bugil tersebut diambil tanpa sepengetahuan korban. Meski demikian, pengambilan foto tersebut diduga dilakukan oleh guru les pribadinya, berinisial W usai keduanya melakukan hubungan intim layaknya suami istri.
“Korban ini sangat lugu, saat melakukan itu (hubungan intim) ia dalam keadaan antara sadar dan tidak sadar,” imbuhnya. Saat disinggung ada hubungan khusus antara keduanya, Heru membantahnya dengan tegas.
“Hanya sebatas pertemanan. Tidak ada hubungan khusus keduanya, hanya guru les pribadi saja,” jelasnya. Heru menyampaikan yang terduga menyebarkan foto-foto korban ini juga sudah dilaporkan ke Mapolda DIY, Selasa (13/12).
“Kita baru laporkan kemarin, saat ini masih dalam penyelidikan awal petugas kepolisian. Klien kami mengharapkan, pelakunya dapat dijerat dengan UU ITE karena mempublikasikan tanpa sepengetahuan korban,” jelasnya.
“Yang kita tekankan didalam delik aduan kami itu ada pelanggaran penyebaran tidak diketahui korban. Klien kami sudah dijatuhkan harga dirinya oleh pelaku. Kita berharap, pelakunya untuk dihukum seberat-beratnya,” tutup Heru.
Belakangan diketahui, mahasiswi cantik tersebut sudah memiliki suami berinisial FJ. Keduanya masih berstatus mahasiswa. Yang meng-upload foto bugil itu diduga guru les pribadi mahasiswi tersebut, berinisal W yang juga masih berstatus mahasiswa.
“Saya suaminya, nanti silahkan menanyakan ke pengacara saya,” kata suami mahasiswi tersebut saat dikonfirmasi melalui telepon genggam milik istrinya, Rabu (14/12).
Ia juga mengakui foto bugil istrinya itu sudah dilaporkan ke Mapolda DIY, Selasa 13 Desember kemarin sekira pukul 14.30 WIB. Ia berharap, agar pihak kepolisian menindaklanjuti dan menyelesaikan kasus tersebut hingga meja hijau.
“Tolong kampus saya disamarkan (jangan disebutkan), mohon kerjasamanya,” imbuhnya melalui pesan singkat.
