Senin, 05 Desember 2011


Tewas setelah terjun dari lantai sepuluh East Mall Grand Indonesia

Sebelum Terjun, Cavin Tinggalkan Secarik Surat

Hari Minggu (4/12), seorang pria 21 tahun bernama Cavin Moniaga, terjun dari lantai 10 Grand Indonesia. Korban menjatuhkan diri dari pembatas pagar beton area parkir zona 3 East Mall Lantai P10. Insiden tersebut diperkirakan terjadi jam 19.00-19.20 WIB.

"Korban jatuh di jalur kendaraan di dalam Kompleks Grand Indonesia Shopping Town," demikian keterangan yang disampaikan pihak Grand Indonesia dalam rilis berita, Senin (5/12).

Dipaparkan pula bahwa korban datang ke kompleks Grand Indonesia Shopping Town dengan mengendarai sebuah sedan melalui titik pemeriksaan kendaraan di Menara BCA. Kemudian ia naik menuju lantai P10 dan parkir di depan Lobby Escalator, yang memiliki akses langsung ke dalam mall.

"Kedatangan korban terekam oleh kamera CCTV, yang bersangkutan sempat terlihat masuk ke area mall, sebelum keluar kembali ke area parkir dan menuju mobil korban, seluruh aktivitas korban sebelum korban menjatuhkan diri dikerjakan di belakang mobil, sehingga tidak dapat terekam oleh kamera"..

Adrian Adi, 22 tahun, seorang saksi mata mengatakan bahwa Cavin langsung tewas di tempat dengan kondisi kepala pecah. "Ada yang lihat tadi ia sedang merokok di pinggir, kemudian jatuh," imbuhnya, Para saksi itu kini tengah diperiksa pihak berwenang.

Menurut keterangan Koentjoro Noerwibowo, Corporate Affair Grand Indonesia, Cavin Moniaga ternyata meninggalkan secarik surat. Dalam surat yang ditemukan ditubuhnya tertulis pesan beserta nama dan nomor kontak orangtuanya.

"Di surat tersebut ia menulis permintaan maaf dan ucapan terimakasih,” papar Koentjoro. Minggu (4/12) malam. Dan menurutnya, surat itu sudah berada di kepolisian. "Mereka yang selidiki,” ujarnya.

Dijelaskan pula bahwa ini merupakan insiden bunuh diri yang kedua. Kejadian bunuh diri di Grand Indonesia pertama kali terjadi pada 2009. Seorang perempuan loncat dari ketinggian hingga tewas. "Terjadi saat saya berada empat meter jaraknya dari perempuan itu,” kata Koentjoro.

Bram