Sabtu, 31 Desember 2011


TNI dan Polri di Yogya Rentan Kena AIDS  

Penyebaran virus HIV dan penyakit AIDS tidak hanya menjangkiti warga sipil, tetapi juga di kalangan TNI dan Polri. Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat terdapat tujuh anggota TNI dan Polri di Yogyakarta yang positif HIV.

"Mereka (Polisi dan TNI) termasuk kelompok rentan yang berpotensi terkontaminasi virus HIV dan AIDS," kata Riswanto, Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi D.I. Yogyakarta, Jumat (30/12).

Anggota TNI-Polri tertular saat berhubungan badan dengan lawan jenis saat tugas di luar daerah yang jauh dari istri. Selain itu, dapat pula terjangkit saat menolong orang yang kecelakaan.

"Sejak 1993 sampai Juni 2011 tercatat tujuh orang dari anggota TNI dan Polri yang terkena virus HIV dan AIDS di DIY. 6 orang kena AIDS dan 1 orang HIV," ungkapnya.

Ia menjelaskan, anggota Kepolisian DIY yang terkena virus HIV dan AIDS terdata pada 2009. Setelah itu, pihak Kepolisian membuat nota kesepahaman dengan Komisi Penanggulangan AIDS untuk penanggulangan dan antisipasi virus tersebut.

Kapolda DIY, Brigadir Jenderal Tjuk Basuki, Jumat 30 Desember 2011, membenarkan adanya anggotanya yang terkena AIDS. Namun, identitas mereka dirahasiakan. "Penanganannya sifatnya rahasia, keluarga saja dirahasiakan. Saya tidak tahu siapa saja anggota-anggota Polri yang terkena itu," tuturnya.

Sementara itu, menurut Tjuk Basuki, Polda DIY bekerja sama dengan dinas kesehatan dan KPA DIY sudah melakukan konseling dan penanganan pada anggota-anggota Kepolisian DIY yang terkena virus HIV dan AIDS tersebut.

VIVAnews